Minggu, 21 April 2013

Cara Setting Standar Program PABX with Telephone


Artikel ini menjelaskan cara cepat untuk memprogram PABX Panasonic type TDA dengan menggunakan Digital Key Telephone.
Tapi cara ini tidak disarankan untuk melakukan setting program jika banyak fitur-fitur yang akan diprogram, karena pada mode pemprograman menggunakan Digital Key Telephone, banyak fitur atau setting yang tidak bisa di program menggunakan pesawat telephone, sebaiknya gunakan UPCMC atau software untuk memprogram PABX Panasonic type TDA.
Persiapan:
  • Reset PABX.
    Ini berguna biar semua nilai dari programnya kembali ke nilai standar atau default value.
  • Cara meresetnya:
    • Naikkan switch pada card MPR ke arah System Initialize.
    • Hidupkan PABX.
    • Setelah beberapa detik, turunkan switch ke arah Normal
    PABX siap untuk diprogram dengan default factory value, ini akan memudahkan kita untuk memulai program.
Memulai Program:
  • Pesawat telophone digital di colok di jack pertama / port pertama, pada TDA 100D, no extentionnya 101.
    Jika menggunakan Card Digital (DLC, DHLC, dll) selalu ada di posisi port pertama.
  • Masuk ke menu program:
    [Program] [*#1234]
    Kemudian masuk ke nomer kode program, pada telephone ini, untuk masuk ke dalam code program harus menekan tombol [Enter], sedang tombol [Sp-Phone] lebih banyak dipakai untuk menuju menu selanjutnya.Jika ada salah program, tidak perlu menekan tombol [Hold] untuk kembali ke menu asal, cukup tekan tombol [Cancel] maka sub menu program akan kembali ke direktory kode program yang sedang dipakai.Setting TRS level:
    [301] [Enter] masuk ke [Level No: isi 2] [Location No: isi 001] [isi dengan nilai 00] [Enter] dan [Sp-Phone] ini untuk pindah ke
    [Location No 002: isi 100] [Enter] [Cancel] [Cancel] Sampai tampilan dilayar Level No. [Level No: isi 3] [Location No: isi 001] [isi dengan nilai 0] [Enter] [Location no 002: isi 100] [Enter] [Cancel] [Cancel]
    [Level No: isi 4] [Location No: isi 001] [isi dengan nial: 00] [Enter][Sp-Phone] [01][Enter]
    [Sp-Phone] [02] [Enter]
    [Sp-Phone] [03] [Enter]
    [Sp-Phone] [04] [Enter]
    [Sp-Phone] [05] [Enter]
    [Sp-Phone] [06] [Enter]
    [Sp-Phone] [07] [Enter]
    [Sp-Phone] [0809] [Enter]
    [Sp-Phone] [09] [Enter]
    [Cancel] [Cancel]
    [Level No: isi 5] [Location no : 001] [isi dengan nilai: 1] [Enter]
    [Sp-Phone] [2] [Enter]
    [Sp-Phone] [3] [Enter]
    [Sp-Phone] [4] [Enter]
    [Sp-Phone] [5] [Enter]
    [Sp-Phone] [6] [Enter]
    [Sp-Phone] [7] [Enter]
    [Sp-Phone] [8] [Enter]
    [Sp-Phone] [9] [Enter]
    [Sp-Phone] [0] [Enter]
    Tekan tombol [Hold] untuk kembali kemenu system program.
  • Keterangan:
    Jika sudah selesai setting ini, maka akan terbentuk nilai standar
    COS 1 = Bebas Menelepon Keluar
    COS 2 = Bisa SLJJ, HandPhone, Lokal, tidak bisa SLI
    COS 3 = Hanya bisa Lokal
    COS 4 = Hanya bisa Handphone
    COS 5 = Hanya interkom, tidak bisa menelepon keluar.
Programming:
Untuk daftar lengkap code program bisa dilihat di Daftar kode program TDA
  • Setting Line / Trunk yang terpasang:
    Pada TDA, jumlah line yang bisa terpasang tergantug dari card, ada yang 8, 16, atau 24, tapi tidak semua line ini dipakai. Tergantung dari jumlah line yang kita dapat dari provider (nomer telkom, gsm, dan lain sebagainya).
    Jika line yang ada HANYA ada misal 4, maka sisanya (5-6-7-8) harus kita matikan atau Out Of Service, agar tidak terambil line yang kosong sewaktu mau menelepon keluar. Caranya:
    Masuk ke program
    [400] [Enter] [Slot No tempat Card CO terpasang] [Port No: Isi port yang tidak terpakai] pilih menggunakan tombol [Auto Ans] sampai tampilan dilayar [No Connect] [Enter]
    Tekan tombol [Sp-Phone] atau tombol [Panah Bawah] untuk pindah ke port selanjutnya.
    Ulangi sampai semua port yang tidak terpakai didiskonek dari pabx.
  • Setting Dering:
    Untuk setting dering ini,secara defaultnya meski tidak di program akan berdering di extension 101.
    Jika ingin mengubahnya maka bisa di program di [450]
    Formatnya: [450] [Enter] [Time No] [Slot No] [Port No] [Destination No] [Enter]
    Keterangan:
    [Time No] = 1/2/3/4
    1 untuk Day Mode, 2 untuk Lunch mode, 3 untuk Break Mode, 4 untuk Night Mode. Default setting mode tidak otomatis, hanya Day Mode.
    [Slot No] = 01 sampai 10
    Slot no ini, tergantung dimana card CO dipasang di PABX.
    [Port NO] = 01 sampai 16
    Port tempat terpasangnya line dari luar. Jika hanya ada 4 line dan dipasang berurutan, maka cukup program sampai port 4.
    [Destination No] = Nomer Extension / ICD / OGM / Group dll.
    Ini tujuan dering dari line di port yang terpasang. Jika hanya ada 1 operator, maka cukup masukkan no extension operator tersebut pada [Destination No].
  • Setting COS / restrict / pembatasan penelponan:
    Untuk setting pembatasan suatu extension bisa menelpon keluar, maka bisa di program di code program no [ 602].
    Formatnya:
    [602] [Enter] [No Extension yg akan dibatasi] [COS No] [Enter]
    Keterangan:
    [COS No] seperti keterangan diatas sebelumnya:
    Isi dari 1 sampai 5 sesuai dengan fasilitas yang diberikan pada extension tadi.
  • Setting Password:
    Jika ada beberapa pesawat yang dikunci akses untuk menelpon keluar, tapi bisa menggunakan password untuk melakukan penelponan keluar, maka bisa di program di 2 tempat, yaitu code no [120] dan code [122]
    Formatnya:
    [120] [Enter] [Location No] [Verified Code] [Enter]
    untuk program no:
    [122] [Enter] [Location No] [PIN] [Enter]
    Keterangan:
    [Location No] adalah tempat password tersebut di tempatkan, atau nomer urut password.
    Jika kita mau membuat misalnya passwordnya 123456, maka pada pemrograman harus di pecah jadi 2, misal 123 dan 456.
    [120][Enter][001][123][Enter]
    [122][Enter][001][456][Enter]
    Misal mau membuat password 567890:
    [120][Enter][002][567][Enter]
    [122][Enter][002][890][Enter]
Ini program sederhana dengan menggunakan pesawat telepon digital, untuk fitur standar yang sering dipakai.

Panasonic – PABX – TDA100-200 PT Program


 
Saat programing melalui komputer bermasalah PT Programing bisa dilakukan melalui komputer.
Level: [Advanced]
Date & Time [000]
System Speed Dialling Number [001]
System Speed Dialling Name [002]
Extension Number [003]
Extension Name [004]
Extension Personal Identification Number (PIN) [005]
Operator Assignment [006]
Console Paired Telephone [007]
Absent Message [008]
Charge Margin [010]
Charge Tax [011]
Charge Rate per Unit [012]
Flexible Numbering [100]
Time Service Switching Mode [101]
Time Service Starting Time [102]
Idle Line Access (Local Access) [103]
System Password for Administrator?for PT Programming [110]
System Password for User?for PT Programming [111]

Manager Password [112]
Verified Code [120]
Verified Code Name [121]
Verified Code Personal Identification Number (PIN) [122]
Verified Code COS Number [123]
Decimal Point Position for Currency [130]
Currency [131]
Main Processing (MPR) Software Version Reference [190]
Hold Recall Time [200]
Transfer Recall Time [201]
Intercept Time [203]
Hot Line Waiting Time [204]
Automatic Redial Repeat Times [205]
Automatic Redial Interval [206]
Door Open Duration Time [207]
Call Duration Count Starting Time for LCOT [208]
DISA Delayed Answer Time [209]
DISA Trunk-to-Trunk Call Prolong Time [210]
DISA Intercept Time [211]
TRS/Barring Override by System Speed Dialling [300]
TRS/Barring Denied Code [301]
TRS/Barring Exception Code [302]
Special Carrier Access Code [303]
Emergency Number [304]
ARS Mode [320]
ARS Leading Number [321]
ARS Routing Plan Table Number [322]
ARS Exception Number [325]
ARS Routing Plan Time Table [330]
ARS Routing Plan Table (1?16) [331?346]
ARS Carrier Name [350]
ARS Trunk Group for Carrier Access [351]
ARS Removed Number of Digits for Carrier Access [352]
ARS Carrier Access Code [353]
LCOT/BRI Trunk Connection [400]
LCOT/BRI Trunk Name [401]
LCOT/BRI Trunk Group Number [402]
LCOT/BRI Trunk Number Reference [409]
LCOT Dialling Mode [410]
LCOT Pulse Rate [411]
LCOT DTMF Minimum Duration [412]
LCOT CPC Signal Detection Time?Outgoing [413]
LCOT CPC Signal Detection Time?Incoming [414]
LCOT Reverse Circuit [415]
LCOT Pause Time [416]
LCOT Flash/Recall Time [417]
LCOT Disconnect Time [418]
BRI Network Type [420]
BRI DIL/DDI/MSN Selection [421]
BRI Subscriber Number [422]
BRI Layer 1 Active Mode [424]
BRI Layer 2 Active Mode [425]
BRI Configuration [426]
BRI TEI Mode [427]
DIL 1:1 Destination [450
DID Number [451]
DID Name [452]
DID Destination [453]
Trunk Group Intercept Destination [470]
Host PBX Access Code [471]
Extension-to-Trunk Call Duration [472]
Trunk-to-Trunk Call Duration [473]
DISA Silence Detection [475]
DISA Continuous Signal Detection [476]
DISA Cyclic Signal Detection [477]
Caller ID Signal Type [490]
Pay Tone Signal Type [491]
Trunk Group Number [500]
TRS/Barring Level [501]
Trunk Call Duration Limitation [502]
Call Transfer to Trunk [503]
Call Forwarding to Trunk [504]
Executive Busy Override [505]
Executive Busy Override Deny [506]
DND Override [507]
Account Code Mode [508]
TRS/Barring Level for System Speed Dialling [509]
TRS/Barring Level for Extension Lock [510]
Manager Assignment [511]
Permission for Door Open Access [512]
Time Service Manual Switching [514]
Wireless XDP Parallel Mode for Paired Telephone [515]
Programming Mode Limitation [516]
EXtra Device Port (XDP) Mode [600]
Terminal Device Assignment [601]
Class of Service [602]
User Group [603]
Extension Intercept Destination [604]
Call Forwarding?No Answer Time [605]
CLIP/COLP Number [606]
Incoming Call Distribution Group Member [620]
Incoming Call Distribution Group Delayed Ringing [621]
Incoming Call Distribution Group Floating Extension Number [622]
Incoming Call Distribution Group Name [623
Incoming Call Distribution Group Distribution Method [62
Destination for Overflow Time Expiration [625]
Overflow Time [626]
Destination When All Busy [627]
Queuing Call Capacity [628]
Queuing Hurry-up Level [629]
Queuing Time Table [630]
Sequences in Queuing Time Table [631]
Maximum Number of Agents [632]
User Groups of a Paging Group [640]
External Pagers of a Paging Group [641]
User Groups of a Pickup Group [650]
VM Group Floating Extension Number [660]
Idle Extension Hunting Type [680]
Idle Extension Hunting Group Member [681]
PS Registration [690]
PS Termination [691]
Personal Identification Number (PIN) for PS Registration [692]
External Pager Floating Extension Number [700]
Music Source Selection for BGM2 [710]
Music on Hold [711]
Music for Transfer [712]
Doorphone Call Destination [720]
Doorphone Number Reference [729]
Outgoing Message (OGM) Floating Extension Number [730]
Outgoing Message (OGM) Name [731]
DISA Security Mode [732]
RS-232C Parameter?New Line Code [800]
RS-232C Parameter?Baud Rate [800]
RS-232C Parameter?Word Length [800]
RS-232C Parameter?Parity Bit [800]
RS-232C Parameter?Stop Bit Length [800]
External Modem Control [801]
SMDR Page Length [802]
SMDR Skip Perforation [803]
SMDR Outgoing Call Printing [804]
SMDR Incoming Call Printing [805]
Remote Programming [810]
Modem Floating Extension Number [811]
ISDN Remote Floating Extension Number [812]
Slot Card Type Reference [900]
Slot Card Deletion [901]
Slot Card Reset [902]
OPB3 Option Card Type Reference [910]
OPB3 Option Card Deletion [911]

cara lain :


PABXcode program PABX Panasonic berikut untuk typePanasonic KX TA 308, KX TA 616, KX TA 624. Jika password belum di ganti maka Password standard or Defaultnya adalah 1234 kemudian tekan PROG + *#dan kemudian tekan kode-kode berikut sesuai dengan keinginan yang di maksud.
misalnya untuk blokir semua panggilan masuk hanya bisa di gunakan untuktelepon internal saja maka tekan PROG + *# kemudian masukan password dan tekan kode 408 (Flexible ringing assignment – D / N / L). Silahkan ber experimen sendiri yach untuk kode yang lain :)
Kode Lengkapnya adalah :
000 Data and time setting
001 System speed dialing entry
002 System password
003 DSS Console port assignment
004 Paired telephone assignment for DSS CONSOLE
005 One touch transfer using a DSS BUTTON
006 Time service ( Day / Night / Lunch ) changing mode
007 Time service start time
008 Operator assignment
009 Extension number assignment
100 Hunting group set
101 Hunting type
102 Voice mail port
103 DTFM Integration
104 Hold mode selection
105 Conference tone
106 External paging acces tone
107 DTMF Receiver check
108 Flash mode for a station locked extension
109 CO Indictor assignment
110 Flash key mode
111 Hold music selection
112 DSS Console indication mode
113 Automatic redial reapet
114 Automatic redial interval time
115 extention ringing pattern selection
116 Conference pattern selection
117 Call pickup tone
118 Pulse restriction
119 Redialing after pulse to tone conversion
120 Bell frequency
121 Automatic outside co line access number
122 Automatic rotation for CO LINE
123 Break ratio
124 SLT ringing mode selection
125 Tool restriction check for * and #
200 Hold recall time
201 Transfer recall time
202 Call forwarding start time
203 Pickup dial delay time
204 Call duration count start time
205 Outside to outside ( CO to CO ) line duration time limit
206 Dialing start time
207 Hook switch flash timing range selection
208 Inter digit time
211 No dial disconnection
212 CO Line duration time limit
213 Bell off detection
300 Carrier code detection
301 Toll restriction – SSD
302 – 305 Toll restriction class 2 trough 5 denied codes
306 Toll restriction – exeption codes
309 Toll emergency dial number set
310 Account codes
311 Automatic pause insertion codes
312 Toll restriction – station lock bondry class
400 CO Line connection
401 Dial mode
402 Pulse speed selection
403 Host PBX acces codes
404 Outside ( co ) line group assignment
405 – 407 Flexible outward dialing assignment – D / N / L
408 – 410 Flexible ringing assignment – D / N / L
411 – 413 Delayed ringing assignment – D / N / L
414 – 416 Outside ( CO ) line mode – D / N / L
417 Pause time
418 Flash time
419 Automatic designated outside ( CO ) line access
420 Calling party control ( CPC ) signal
421 CPC detection for outgoing calls
422 Disconection time
423 Outside ( CO ) line ringing pattern select
424 Reverse ( polarity ) circuit assignment
500 DISA incoming dialing mode selection
501 DISA built in Auto attendant
502 OGM Mode selection
503 FAX Conection
504 DISA Delayed answer time
505 DISA Waiting time after OGM
506 DISA Busy mode
507 DISA Intercept mode
508 DISA ringing time before intercept
509 DISA ringing time after intercept
510 DISA No dial mode
511 DISA Security type
512 DISA Security codes
513 Cyclic tone detection
514 Fax tone detection
515 Intercept time for for internal DISA
516 DISA incoming assignment
517 DISA AA wait time
518 DISA Tone selection after the security codes
519 DISA OGM Mute time
520 UCD Group
521 UCD Busy waiting time
522 UCD OGM Message internal time
523 UCD Busy mode
524 UCD Intercept mode
525 UCD ringing time before intercept
526 UCD ringing time after intercept
600 Extension group assignment
601 – 603 TRS – COS ( Class Of Service ) Assignment
604 Ext name setting
605 Account codes entry mode
606 Call transfer to an outside ( CO ) line
607 Call forwarding to an outside ( CO ) line
608 Executive busy overide
609 DND Overide
610 Pararelled telf conection
611 TAM ( Telp Answering Machine ) Ext
612 Room monitoring assignment
613 Outside ( CO ) line detection time limit selection
614 Internal pulse detection
615 LCD Language
700 – 702 Doorphone ringing assignment
703 – 705 Door opener assignment
706 Doorphone ringing / tone pattern selection
707 Doorphone acces tone selection
708 Doorphone ringing assignment
709 Door opener time
800 SMDR RS – 232 C Com parameter
801 SMDR Parameter
802 Incoming / outgoing call selection for printing
803 Secret speed dialing / one touch dialing printing
805 SMDR Account code selection
806 SMDR Language assignment
999 System data clear

INITIAL SET 
1. Slide the system clear switch to the “ CLEAR “ position
2. Press the “ RESET “ button
3. Return the system “ CLEAR “ switch to the “ NORMAL “ position
before the power indicator stop flashing.
( The power indicator will flash for about 10 second )

Sabtu, 20 April 2013

Cara Cek Verifikasi Data PTK


Verifikasi Data PTK

Bagi para pendidik atau Guru yang ingin mencek atau memverifikasi data PTK untuk mengetahui apakah data enrty Dapodik masing masing sekolah apa sudah benar atau belum.
Mulai tahun 2013 penerbitan SK Tunjangan Profesional (SK TP) akan didasarkan pada Data Pokok yang disebut DAPODIK  yang ada di DIREKTORAT P2TK DIKDAS (Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan).

DATA GURU atau Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) ini dikirim sendiri oleh sekolah masing-masing melalui Aplikasi Pendataan Pendidikan ke server pusat DAPODIK secara online.
Sistem online DAPODIK ini berdampak pada guru atau PTK yang sudah memiliki sertifikat pendidik. Data Anda sebagai guru atau PTK harus benar dan valid, sehingga nantinya tidak bermasalah dengan penerbitan SK TP atau pencairan tunjangan sertifikasi.

Cara Cek Verifikasi Data PTK

Verifikasi+Data+PTK
  1. Kunjungi website P2TK DIKDAS KEMDIKBUD atau http://116.66.201.163:8083/info.php atau klik GAMBAR diatas
  2. Login terlebih dahulu dengan memasukkan Nomor NUPTK dan Password, untuk paswordnya sesuia dengan tanggal lahir anda yang diisikan pada entry data DAPODIK di masing2 sekolah dengan format : YYYYMMDD Contoh : jika anda lahir tanggal 23 Agustus 1977 formatnya 19770823
  3. Jika muncul informasi NUPTK tidak ditemukan, ada beberapa kemungkinan. 1) Kolom NUPTK belum diisi pada data Dapodik anda; 2) Kolom NUPTK anda diisi namun salah ketik. 3) Data Dapodik utk NUPTK ybs belum ter-import ke basis data. 
  4. Jika ada masalah tertentu, sertakan NUPTK dan masalahnya melalui email kecekdataguru.dikdas@gmail.com untuk bantuannya dan telusuri penyebabnya.
  5. Setelah anda berhasil untuk Login maka akan keluar tampilan seperti ini : 
Ibuk+Indan+123 
Catatan
  1. Jika ada kesalahan atau data yang belum diisi lakukanlah perubahan atau perbaikanmelalui Aplikasi  Pendataan DAPODIK yang telah diisi dimasing-masing sekolah yang bersangkutan
  2. Perubahan data tidak bisa di P2TK DIKDAS harus melalui Aplikasi PendataanDAPODIK masing-masing sekolah.
Sekian Terimakasih 

Email dan Sejarahnya



Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan komputer yang terbentuk sebagai jaringan. Konsep e-mail sendiri pertama kali dikemukan oleh Ray Tomlinson, seorang computer engineer pada akhir tahun 1971. Ray Tomlinson saat itu bekerja pada Bolt, Beranek and Newman (BBN) milik lembaga pertahanan Amerika. Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSG yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu ia melanjutkan eksperimennya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam jaringan ARPAnet. Itulah awal terciptanya sebuah ‘e-mail’. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah “QWERTYUIOP”. Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ‘ @ ‘ sebagai identitas e-mail untuk memisah user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti “at” atau “pada”.


PENGERTIAN EMAIL
Surat elektronik (disingkat ratel atau surel atau surat-e) atau pos elektronik (disingkat pos-el) atau nama umumnya dalam bahasa Inggris “e-mail atau email” (ejaan Indonesila: imel) adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur Internet. Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan Internet.
KELEBIHAN PENGGUNAAN EMAIL
- Nyaman
Untuk mengirim surat tidak perlu ke kantor pos, cukup duduk di depan komputer yang terhubung Internet dan ketik pesan lalu dikirim ke alamat tujuan. Bahkan sekarang inie-mail bisa dikirim melalui media komunikasi mobile seperti ponsel dan PDA (Personal Assistant Data). Cepat Hanya dengan hitungan detik e-mail dapat dikirimkan ke belahan dunia manapun. Murah Biaya pengiriman relatif sangat murah dibandingkan penggunaan telepon atau surat, terutama jika mengirim surat atau interlokal ke luar daerah atau luar negeri. Hemat sumber daya Kita tidak perlu membeli kertas, pulpen, atau memboroskan tinta printer untuk digandakan lalu dikirimkan ke beberapa orang sekaligus yang tidak sedikit mengeluarkan biaya.
- Global
E-mail bisa digunakan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja sebagai sarana komunikasi di seluruh penjuru dunia. Reliabel Kita bisa menyimpan e-mail di server yang tidak akan hilang kecuali dihapus. Pesan multimedia Pesan yang dikirim tidak hanya sekedar teks (tulisan) saja. Isi e-mail dapat berupa gambar, foto, video, program, bahkan suara.
KELEMAHAN PENGGUNAAN E-MAIL
1. Salah kirim
Bila sebuah e-mail yang berisi dokumen-dokumen penting salah alamat, maka ada kemungkinan dokumen tersebut disalahgunakan.
Rawan penyadapan
Ada kemungkinan e-mail disadap oleh oknum tertentu, sehingga dibutuhkan kehati-hatian dalam mengirimkan pesan rahasia.
2. Pemalsuan identitas
Kita tidak bisa memastikan identitas seseorang hanya dengan mengetahui alamat e-mail yang dimilikinya.
3. Kebanjiran e-mail
Hal ini bisa terjadi karena mailbox sudah terlalu lama tidak dibuka atau dihapus.
4. Sampah e-mail
Banyak sekali e-mail sampah (junkmail/spam) yang berupa iklan komersial yang tidak kita harapkan.
5. Respon terlambat
Tidak semua orang membaca e-mail setiap hari sehingga ada
kemungkinan balasan akan mengalami keterlambatan.
ISTILAH DALAM EMAIL
Istilah-istilah yang sering digunakan dalam menggunakan e-mail adalah :
1. Sign Up : Mendaftarkan diri (menjadi member)
2. Sign In : Pemilik e-mail dapat masuk ke e-mailnya sendiri apabila sudah terdaftar (menjadi member)
3. Compose : Menulis surat baru
4. Inbox : Surat yang masuk ke pemilik e-mail
5. To : Surat akan dikirim ke alamat e-mail yang dituju
6. CC : Surat dikirim secara berantai ke alamat lain
7. BCC : Surat dikirim ke alamat yang dituju tanpa memberi tahu pemilik alamat yang tercantum di alamat CC
8. Draft : Surat yang ditulis tapi belum dikirim
9. Sent : Surat yang terkirim
10. Spam : Surat yang berisi kata-kata yang tidak baik/menganggu
11. Reply : Membalas surat yang diterima
12. Trash : Melihat e-mail yang telah dihapus
13. Bulk : Melihat e-mail yang dicurigai sebagai spam
14. Forward : Meneruskan surat yang diterima untuk disampaikan kepada orang lain
15. Attachment : Fasilitas pada sebuah program e-mail baik program komputer maupun webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang di ikutsertakan pada e-mail yang akan di kirim.

Selasa, 16 April 2013

Virus set my files in all drive to hidden. SOLVED!


Usually when virus hide files and it also remove folder options it is much difficult to get the files quickly if one is in hurry.I’m going to tell the the way in which you can unhide all the hidden files.
use this command for all the folders in the driveattrib *. -h -s /s /d
Steps 1
1. Go to Start > Run > type cmd
2. Dos will open type cd\
3. Now type the drive letter in which you want to Unhide the files lets suppose in my case its E: this will open the E: drive
4. If you want to see all hidden files and folders   type E:\>dir/ah
5. Now type attrib *. -h -s /s /d
6. Now close cmd using exit command
Steps 2 (folder by folder)
1. Go to Start > Run > type cmd
2. Dos will open type cd\
3. Now type the drive letter in which you want to Unhide the files lets suppose in my case its E: this will open the E: drive
4. If you want to see all hidden files and folders   type E:\>dir/ah (*you will now see the files/folders with hidden attributes )
5. Type “attrib [name of file/folder] -r -a -s -h” if you’re going to unhide files, you should type the whole name plus the extension (example: attrib banner.psd -r -a -s -h)
6. Now check you  drive.. it should be there
..:::Thank you:::..

Rabu, 10 April 2013

How to share Windows Data (pictures/videos/text files etc) from Whatsapp in BlueStacks ?


How to share Windows Data (pictures/videos/text files etc) from Whatsapp in BlueStacks ? 

You can access the data from windows using Whatsapp in BlueStacks app player. Please follow the steps below:-
1. First copy the contents (pictures/videos/text files) from windows you want to access from within BlueStacks.

2. Paste the copied data to the path :-
C:\ProgramData\BlueStacks\UserData\SharedFolder

3. Launch BlueStacks and install ES File Manager.

4. Launch ES File Manager and search for the bstfolder and then go to BstSharedFolder.



5. In BstSharedFolder, all the data you copied from the windows will be visible.

6. You can select all the data or particular images/videos by long pressing on it and selecting the option "Copy"

7. Now Click on the UP button in the application itself to go to the main menu i.e. to sdcard

8. Now choose paste (from menu -> operation -> paste) and all the data will be copied on the sdcard.

9. - Launch Whatsapp -> add attachment -> Gallery ( all the pictures copied from
windows will be visible )
- Launch Whatsapp -> add attachment -> Video ( all the videos copied from
windows will be visible )
- Launch Whatsapp -> add attachment -> Audio ( all the audio files copied from
windows will be visible )

Selasa, 09 April 2013

Cara Menggunakan WeChat di Laptop/PC/Komputer |


Cara Menggunakan WeChat di Laptop/PC/Komputer | Buat para pengguna gadget, tentunya sudah tidak asing lagi dong sama aplikasi chat yang satu ini. WeChat merupakan aplikasi chatting baru yang dapat dijalankan diberbagai platform gagdet seperti Android, Blackberry dan iPhone.

Nah, saya pun sudah mencoba aplikasi chat WeChat ini untuk ponsel Android saya. Setelah saya lihat-lihat, ternyata fiturnya lengkap juga, tidak hanya sebatas chat saja.

Saya pun mencoba cari cara menggunakan WeChat di Laptop / PC / Komputer, dan akhirnya tahu juga caranya. Tetapi kita harus memiliki koneksi internet tentunya.

Mau tau caranya ? Gampang kok, yang penting sambungkan dulu laptop atau komputer kalian ke internet dulu, kalau bisa dengan koneksi yang agak kencang ya, soalnya nanti harus download file yang lumayan besar.

Nah, berikut cara menggunakan WeChat di laptop dan komputer :
1. Pertama-tama kalian harus install dulu BlueStacks. BlueStacks ini adalah aplikasi untuk PC yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Android. Jadi Aplikasi Android nanti dapat berjalan di PC kalian dengan BlueStacks ini. Silahkan download BlueStacks di sini http://www.bluestacks.com/ , pilih Sistem Operasi mu.

2. Setelah di download, segera install, nah proses install ini nanti agak lama, soalnya harus download package dari BlueStacks ini, lama dan cepat itu tergantung koneksi kalian. Tunggu sampai proses selesai.



3. Setelah selesai, maka BlueStacks akan muncul, dan dapat kalian jalankan. Nah, sekarang tinggalkan install WeChat nya. Caranya gimana kak virman ? 

4. Klik App Search di BlueStacks kalian, lalu ketik "wechat" tunggu sampai hasil pencarian ditemukan.



5. Setelah ketemu, kamu klik saja WeChat dan nanti akan Download sendiri, tunggu proses download WeChat sampai selesai.

6. Nah, setelah proses download WeChat di Komputer selesai, kalian bisa buka WeChat nya dan login pakai akun WeChat kalian masing-masing.



7. Dan kalian sudah bisa menggunakan WeChat di komputer kalian. Mudah bukan.

Kalau masih bingung caranya, coba baca dari atas lagi, atau silahkan komentar di bawah ini, nanti aku jawab. Oke gitu saja informasi dari saya mengenai Cara Menggunakan WeChat di Laptop/Komputer.